Monday, 11 September 2023

Perjalanan di Bulan September

       Siapa diantara kalian yang suka bepergian? Naik apa? Jujur aku bukan orang yang suka bepergian, namun seringnya keadaan membuatku harus kesana kemari. Bulan September ini juga menjadi bulan yang sangat melelahkan karena aku harus bepergian ke beberapa tempat. Aku ada agenda di Semarang untuk waktu yang cukup lama. Coba tebak aku kesana naik apa? MOTOR! Aku naik motor sendirian! Jadi disini aku mau mendokumentasikan perjalananku itu biar nantinya aku bisa membaca lagi kisah ternekat ini. Jika ditanya kenapa tidak dipaketin saja? Ya jujur sebenarnya sangat mau, hanya saja terkendala biaya hahaha. 

       Aku berangkat dari Trenggalek pukul 07.00 WIB dengan menggunakan motor scoopy. Aku tidak langsung ke Semarang, melainkan harus ke Jogja dahulu. Dari Trenggalek, aku mengendarai motorku ke arah Ponorogo. Aku suka sekali dengan suasana di perbatasan Trenggalek-Ponorogo, banyak pohon-pohon dan karena itu pegunungan jadi view-nya indah. Anginnya juga dingin, pokoknya suasananya enak. Aku tidak hafal jalan, jadi aku menggunakan bantuan mbak google maps. Aku pakai headset dengan mengaktifkan suara google maps. Jadi nurut sama apa yang disuruh oleh mbak gmaps. Kalau disuruh belok ya belok hahahaha. 

      Setelah melewati ponorogo, aku melewati Wonogiri. Daerah Wonogiri ini juga gunung-gunung. Namun jalannya agak kurang enak karena tidak rata, banyak lubang kecil kecil. Ada juga tanjakan dan turunan yang menurutku lumayan bikin deg-degan. Butuh effort juga untuk menyalip truk truk yang berjalan pelan. Di Wonogiri aku beristirahat di Indomaret. Aku membeli minuman kopi dan roti. 



       

       Nah foto di atas itu penampakan jajan yang aku beli. Biar tidak ngantuk dan tidak kelaparan hahaha. Aku istirahat cukup lama, sambil menikmati suasana disana. Aku tidak terlalu mengejar waktu, jadi mau sampai tujuan pukul berapa juga tidak masalah. Yang penting selamat dan sehat. 
       Ketika sudah merasa cukup, aku kembali melanjutkan perjalanan. Ada kejadian aku kesasar di Wonogiri menuju Klaten. Sepertinya aku lupa mengatur gmaps untuk rute mobil, jadinya aku disuruh sama mbak gmaps untuk belok ke gang. Mana aku nurut dan sadarnya lama hahahaha. Aku sudah merasa tidak enak, jadi aku berhenti untuk cek gmaps. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari rute kembali ke jalan raya utama. Aku cari aman saja. Singkat cerita, akhirnya aku bisa kembali ke jalan utama dan melanjutkan perjalananku ke Klaten. 
         Jalanan Klaten menuju Jogja menurutku sangat panjang karena jalannya lurus lurus saja. Disini ada cerita agak menyeramkan. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menyalakan klakson ke arahku dan tersenyum padaku. Aku menyalipnya saja karena tidak merasa melakukan kesalahan apa-apa dan barang-barangku juga baik baik saja tidak ada yang terjatuh. Bisa jadi kan, dia hanya mau memberi tahu kalau-kalau lampu sein ku menyala atau ada barangku yang terjatuh. Namun, dia kemudian memposisikan motornya sejajar dengan motorku, ya aku memperlambat motorku agar berada di belakangnya saja. Tapi dia juga memperlambat motornya sambil melihatku melalui spion motornya. Kalau lambat terus begini gimana bisa nyampek tujuan, akhirnya kusalip saja. Tapi tetap saja dia ikut menyalip dan motornya sejajar dengan motorku. Kemudian dia bilang sesuatu tapi tidak terdengar. Karena kupikir ada yang penting aku coba mendengar apa yang coba dia omongkan. 
        Dia bilang "Mau kemana?". Aku hanya bilang "Kesana" tanpa bilang nama tempat tujuanku. Lalu dia bilang lagi "Boleh kenalan?" Aku hanya membuat gestur "monggo" dan langsung tancap gas. Serem sekali orang asing ini. Mungkin dia melihat plat motorku yang menunjukkan daerah yang jauh dari Yogya. Jadi dia punya suatu niat, entah apa itu. Jujur aku agak takut kalau-kalau aku diikuti dari belakang. Aku hanya bisa melaju secepat mungkin saja. Tapi untungnya orangnya tidak membuntutiku. 
       Aku kembali istirahat di Indomaret. Masih ada satu jam lagi untuk sampai di tempat tujuan kalau berdasarkan gmaps. Aku istirahat agak lama karena sudah agak terasa lelahnya. Kemudian aku melanjutkan perjalanan lagi. Tidak ada kejadian apa-apa lagi dan Alhamdulillah aku bisa sampai dengan selamat di Jogja. Aku beristirahat sebentar di kos, namun tidak bisa tidur entah kenapa. Di sore hari aku keluar untuk mengurus beberapa dokumen untuk kubawa besok ke Semarang. 
       Malam harinya aku survey jalan ke Semarang hahahaha. Aku lihat ada beberapa pilihan rute, bisa lewat Magelang atau Klaten. Aku nonton youtube dan membaca blog perjalanan orang-orang untuk melihat jalanannya seperti apa. Aku lihat di gmaps jalanan di Magelang lumayan berkelok-kelok, dan kata beberapa orang di blog-nya ada tikungan dan tanjakan yang cukup curam. Karena aku tidak berani lewat sana, akhirnya aku memutuskan untuk lewat Klaten saja meskipun butuh jam tempuh yang lebih lama. 
        Keesokan harinya aku kembali melakukan perjalanan, kali ini ke Semarang. Seperti biasa aku mengandalkan mbak gmaps untuk menemaniku ke tempat Tujuan. Jujur aku tidak begitu ingat daerah apa saja yang sudah kulewati hahaha. Jadi, dari Jogja aku ke Klaten. Di Klaten aku berhenti sebentar untuk sarapan. Aku membeli soto, penampakannya seperti di bawah ini. 


       Sotonya agak pucet ya hahahaha. Kuahnya warna putih, mie nya putih, daging ayamnya juga putih hahahaha. Apa soto disini emang begini yaa. Ini lumayan murah, cuma Rp 8000 saja. Lalu aku melanjutkan perjalanan ke arah Boyolali. Di Boyolali anginnya sejuk sekali, rasanya dingin gitu. Meskipun matahari sudah muncul tapi tetap kerasa angin dinginnya. 


     Setelah Boyolali aku berada di daerah Salatiga. Suasana mulai terasa panas karena jalannya jalan besar dan lurus lurus saja. Ini aku sempat mefoto palang jalan selamat datang di Salatiga. 


       Salatiga, bener tujuh. 

       Aku jadi tau nomor-nomor plat di daerah-daerah yang aku lewati. Entah kenapa kok seru ketika menjumpai plat nomor yang berbeda di tiap daerah yang dilewati. Setelah Salatiga aku menuju ke Semarang. Aku sempat kesasar di daerah Banyumanik, mana puanasss banget lagi. Akhirnya aku berhenti sejenak untuk melihat gmaps. Mbak gmaps ini kadang kadang diam saja, jadinya belokannya terlewat. Jadinya aku trust issue sama dia, sehingga ikut melihat palang-palang penunjuk jalan untuk memastikan. 
       Aku putar balik untuk kembali ke jalan yang benar, cielah hahahaha. Akhirnya jalan yang aku lewati benar. Semarang ini luas sekali lah, tiap ada palang selalu disuruh terus mulu untuk ke daerah yang kutuju. Singkat cerita aku sampai di dekat tempat yang aku tuju, aku melihat ada orang yang berpakaian hitam putih jadi aku ikuti saja dia karena tujuannya sama hehehe. Namun ternyata dia belok ke gang, mungkin pulang ke kosannya hahahaha. Jadinya aku putar balik untuk mencari gedung yang aku cari. Akhirnya aku sampai dan langsung mengurus keperluanku. 



       Ini aku membeli soto (lagi) di dekat tempat tadi. Cuaca Semarang yang panas kumaafkan karena sotonya ini enak. Aku nambah sundukan kerang dan es teh. Nanti aku kesini lagi ah, mau beli lagi soto enak ini. 

        Sekian cerita perjalananku. See you!!



Ditulis oleh penjelajah dadakan, ZY






No comments:

Post a Comment

Pengunjung yang keren, komentar ya...