Hai, pengunjung duniart. Sudah hampir satu bulan blog ini gak diisi. Selama itu juga pensil-pensilku menganggur. Mereka pengangguran friksional. Pengangguran karena kesulitan waktu dalam mempertemukan mereka dengan penggambar rajin. Aku mulai tidak rajin nggambar. Ahhh kepingin nggambar, tapi apa daya, aku maless. Lagi-lagi itu hanya keinginan tanpa ada usaha untuk melakukannya.
Kali ini aku mau berkata-kata saja, membahas proses gambar. Setiap kita melihat lukisan pelukis profesional, kita pasti akan terkagum-kagum, "Wah... bagus banget tuh gambaran", "Asemm, gambarane apikkkk","Woyyy.... itu pasti bukan gambaran lo, bagus banget..". Dan masih banyak lagi ungkapan terkagum-kagum lainnya. Tapi, pernahkah kita mikir kalo mereka itu mengalami proses yang panjang? Gak mungkin dong mereka sekali pegang pensil ato kuas langsung mahir.
Menggambar itu bukan mie sedaap instan spesial rasa bakso, yang tinggal kita rebus, trus masukin bumbu, jadi deh. Bukan. Menggambar itu ada prosesnya untuk bisa jadi bagus dan full makna. Aku bicara seperti ini bukan asal omong. Aku pernah mengalami, namanya juga penggambar. Setiap pelukis atau penggambar pasti mengalami, iya gak? Hoy... pembaca penggambar... dukung aku.
Bukannya merasa sudah profesional, aku hanya share pengalaman. Meskipun gambaranku masih buruk rupa, aku juga pernah dan masih dalam proses itu, proses menggambar. Jadi bagi kita2 yang lagi belajar gambar, jangan terobsesi langsung pengin bisa nggambar kayak maestro seni. Itu mustahil, kita bisa karena kita mau, kita bisa karena terbiasa.
Buat bukti aku pernah ngalami, aku sertakan gambaranku tempo doelo. Jadi, aku gak sekedar omong doang.
![]() |
Ini gambaran bulan Februari 2013 |
Kalo yang ini Desember 2013 |
Sebenarnya kedua gambaran diatas sama-sama berniat gambar wajah sendiri. Yang paling atas itu masih tahap awal menggambar. Menurutku, gambaran yang kedua lebih mirip dengan wajahku.
Nah, terbukti kan kalo gambar itu ada prosesnya. Gak bisa langsung instan. Jadi, kawan-kawan yang juga lagi belajar nggambar seperti saya, jangan patah semangat. Kasihan tau semangat dipatahin mulu, abis berapa duit buat operasi.
Keep smile
Keep draw
Keep semanggar
RN
No comments:
Post a Comment
Pengunjung yang keren, komentar ya...