Judul Buku : Buku Latihan Soal, Mantappu
Jiwa
Penulis : Jerome Polin Sijabat
Tahun Terbit : 2019
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 224
Sumber gambar : ebooks.gramedia.com
Buku ini menceritakan kisah
perjalanan hidup seorang Jerome Polin. Mulai dari masa sekolah di tingkat SMP
dan SMA hingga perjuangannya untuk bisa kuliah di luar negeri. Penulis
menceritakan secara cukup rinci mengenai kegiatan-kegiatannya semasa sekolah
dan alasan-alasan mengapa ia melakukan kegiatan tersebut. Ia menceritakannya
dengan runtut sesuai dengan timeline di
kehidupan nyatanya. Banyak kisah lucu yang ia bagikan di buku pertamanya ini.
Melalui buku ini kita disuguhkan cerita lengkap dari sosok Jerome Polin.
Apabila membicarakan kelebihan
buku ini, hal pertama yang terlintas di pikiran saya adalah “unik”. Sesuai
dengan judulnya yakni “Buku Latihan Soal”, buku ini berisi berbagai macam soal
matematika. Saya yang bukan golongan siswa IPA pada saat SMA sering mengabaikan
soal-soal di buku ini karena tidak memahaminya. Saya menganggap itu hanya
hiasan semata untuk menunjukkan bidang studi si penulis. Saya berpikir demikian
karena menganggap bahwa citra seorang Jerome sangat identik dengan matematika. Personal branding yang sangat keren.
Namun tidak disangka, ternyata di akhir tulisannya, Jerome menjelaskan tentang arti
soal-soal matematika yang ia kaitkan dengan makna kehidupan. Cerdas ya caranya
hahaha.
Bahasa yang digunakan oleh
penulis mengingatkan saya dengan tugas pelajaran Bahasa Indonesia ketika masih
sekolah. Begitu runtut dan baku. Meskipun di beberapa bagian, ia berhasil
menyisipkan lelucon yang receh. Buku ini menurut saya bacaan yang ringan
dan sangat menyenangkan. Saya sampai hanyut dengan ceritanya sampai tidak sadar
sudah membaca berpuluh-puluh halaman. Apalagi saya disuguhi visual yang sangat
memanjakan mata di setiap lembarnya. Buku ini diselingi oleh gambar ilustrasi
dan tulisannya ditata dengan
memperhatikan estetika. Intinya buku ini penuh warna. Sangat menggambarkan
sosok Jerome yaa.
Buku ini adalah buku pertama Jerome
yang diterbitkan. Saya sangat percaya bahwa cara menulisnya dapat lebih meningkat nanti ketika ia akan menulis buku kedua. Ia bisa lebih luwes dan tidak terlalu
terikat dengan aturan kepenulisan. Saya sangat menyukai kepribadian dan
kisahnya, sehingga saya berekspektasi bahwa ia bisa menyampaikan sisi kocaknya
melalui tulisan. Mungkin si penulis lebih nyaman untuk berbicara dan
menyampaikannya secara langsung dengan spontan. Terakhir sebagai penutup, saya
ingin menggemakan ciri khas si penulis. MANTAPPU JIWAAAAAAAAAAAAAAAAA.
Diresensi oleh ZY (Renzy Ayu Rohmatillah)
No comments:
Post a Comment
Pengunjung yang keren, komentar ya...